Shalat (3)


Wahai orang-orang yang dapat memahami! Pahamilah, bahwa penjagaan yang hakiki yang dianjurkan oleh Alqur’an adalah penjagaan terhadap perintah-perintah Ilahi. Dan perintah Ilahi yang paling mulia yang telah dianugrahkan kepada kalian adalah shalat. Oleh karena itu jaga dan pelihara shalat, dan jagalah dengan penuh rasa cinta. Janganlah kalian menjaganya dengan dasar sebagai kewajiban.

Hadrat Masih Mau’udas menyinggung masalah ini sebagai berikut:

Orang mukmin tingkat keenam yang melebihi tingkat kelima adalah mereka yang memperhatikan dan menjaga shalat mereka. Yakni mereka tidak perlu harus diperingatkan lagi oleh orang lain. Mereka telah mempunyai hubungan sedemikian rupa dengan Allah Ta’ala; dan mengingat Allah (dzikir Ilahi) teleh menjadi fitrat kecintaannya, mengenang Allah telah sedemikian rupa menjadi sumber ketentraman dan kehidupannya, sehingga setiap saat ia memperhatikan dan menjaga hubungan tersebut. Setiap detik selalu dilewatinya dengan mengenang Allah, dan sedikit pun ia tidak mau lepas dari hal itu.

Nutrisi dan Penglihatan


Menurut Institut Kesehatan Nasional Amerika (National Institute of Health/NIH), cacat tubuh yang paling ditakuti oleh manusia ialah kebutaan. Di Amerika Serikat saja,

empat juta orang beresiko menjadi buta karena proses kemunduran macular (titik kuning retina) yang berkaitan dengan usia, penyakit yang belum ada obatnya yang menyebabkan menurunnya fungsi retina, bagian yang peka terhadap sinar di dalam mata.

Penyakit katarak yang berkaitan dengan bertambahnya usia, yang mana lensa mata menjadi berkabut, menyebabkan dunia mengeluarkan biaya milyaran dolar setiap tahun dan telah menyerang sekitar 50 persen orang berusia 50 tahun ke atas di negara berkembang. Tekanan darah tinggi, penyakit jantung

BAGAIMANA MENGONTROL OBESITAS


Anda harus berkonsultasi dengan Dokter sebelum memulai program penurunan berat badan secara ekstensif. Nasihat seorang ahli gizi juga sangat bermanfaat. Seorang penderita obesitas mungkin membutuhkan bantuan seorang Psikiater terutama jika dia masih muda dan diganggu oleh perasaan bersalah, putus asa, atau merasa tidak berharga. Perawatan kejiwaan dapat membantu menghilangkan perasaan-perasaan tersebut sehingga obesitas tersebut dapat ditangani secara medis.

Shalat (2)



Pentingnya Sering Melakukan Shalat Berjamaah di Mesjid dan Arti Ribath

Sebagian orang mengartikan katsratul khutha ilal masaajid ini adalah datang ke mesjid-mesjid yang jauh sehingga jejak kakinya akan lebih banyak. Mereka itu tidak memahami maksudnya, sebab jika kita artikan demikian berarti hadits ini hanya untuk orang-orang yang rumahnya jauh dari mesjid. Padahal letak jauh-dekatnya rumah seseorang dengan mesjid adalah suatu hal yang kebetulan saja. Oleh karena itu bagaimana mungkin setiap orang dapat mempraktekkan perintah itu?

PENYEBAB OBESITAS



Terlalu banyak makan
Anda dapat menaikkan atau menurunkan berat badan sebagai akibat terlalu banyak atau sedikit makan kalori dari yang Anda butuhkan. Kalori adalah satuan untuk mengukur energi panas yang dihasilkan tubuh dari  jumlah tertentu makanan. Jika Anda makan kalori lebih banyak dari yang Anda butuhkan, kelebihannya akan diubah menjadi lemak di dalam tubuh. Jika Anda makan lebih sedikit dari yang dibutuhkan tubuh akan merubah lemak menjadi tenaga. Dalam beberapa hari atau beberapa minggu jika Anda makan 3500 kalori lebih banyak dari yang dibutuhkan Anda akan naik 0,5 kg. Anda akan kehilangan berat badan yang sama jika Anda makan kurang dari 3500 kalori dari yang dibutuhkan.

Tambahan kalori sangat dibutuhkan bagi anak yang sedang tumbuh dan wanita mengandung. Tetapi mereka akan menjadi kegemukan jika makan terlalu banyak kalori.

Jumlah makanan yang Anda makan dapat memainkan peranan penting dalam pengaturan berat badan dibandingkan dengan jenis makanan. Orang yang overweight di atas normal atau yang kurang berat badannya, bisa jadi mereka makan jenis makanan yang sama. Perbedaan berat badan mereka disebabkan oleh jumlah dan tipe makanan yang berhubungan dengan jumlah tenaga yang mereka gunakan.

Pusat tertentu di dalam otak mengontrol nafsu makan, lapar, dan kenyang, kelompok perasaan yang menyebabkan Anda berhenti makan ketika nafsu makan dan lapar Anda telah terpuaskan. Pusat otak ini secara normal membuat orang makan dalam jumlah tertentu yang cukup untuk menyediakan tenaga bagi mereka. Pusat makanan mengakibatkan orang ingin makan. Pusat kenyang mengerem pusat makanan dam membuat orang berhenti makan. selengkapnya

Bahaya Kolesterol


Stroke merupakan penyakit neurologi yang utama. Stroke merupakan penyebab kematian nomor tiga (setelah penyakit jantung dan kanker), namun merupakan penyebab kecacatan nomor satu. Stroke terjadi akibat gangguan pembuluh darah di otak.
Penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa ada 3 juta warga Amerika yang terkena penyakit penbuluh darah (penyakit jantung, stroke, dan pembuluh darah tepi) dan 150.000 diantaranya meninggal setiap tahunnya. Kejadian stroke berulang umum pula dijumpai, 33% pasien stroke yang selamat akan mengalami stroke ulang dalam waktu 5 tahun. Selengkapnya

Shalat (bag 1)


Penjagaan Shalat Hendaknya Atas Dasar Kecintaan

Ada tanda-tanda kedua yang sangat erat hubungannya dengan keadaan didalam diri manusia sendiri, yaitu yang berkaitan dengan kalbunya, yang berkaitan dengan kerohaniannya. Hal ini diterangkan dalam ayat wal ladziinahum ‘alaa shalawatihim yuhaafizhuuna,  disini dikatakan memelihara/menjaga shalatnya.

Apa yang dimaksud dengan memelihara/menjaga? Itulah yang diterangkan disini. Tugas menjaga itu bisa saja didasari oleh kewajiban, sebagaimana hal para satpam (penjaga keamanan) menjaga rumah atau bank. Tetapi kadang-kadang tugas menjaga/memelihara itu bisa pula didasari oleh rasa kecintaan yakni, rasa cinta timbul keinginan untuk menjaga/memelihara. Nah, penjagaan yang satu ini berbeda dengan penjagaan yang didasari oleh kewajiban.

Jika seorang insan mencintai kekasihnya, semakin dalam kecintaannya terhadap sang kekasih, maka akan semakin hebat penjagaan yang ia lakukan. Dan hal ini tidak terbatas hanya pada diri manusia itu saja, bahkan hewan pun mempunyai sifat yang demikian. Misalnya seekor ayam betina yang menyayangi anak-anaknya juga demikian. Padahal dia tidak kuasa memberikan perlindungan. Terhadap binatang-binatang kecil saja dia takut, apalagi terhadap kucing, anjing atau pun elang dia tidak kuat untuk melawannya.

Tetapi akibat kecintaan kepada anak-anaknya itu, timbul tekad yang keras dalam dirinya untuk menjaga mereka. Dia akan demikian berani, demikian galaknya, dan timbul suatu kekuatan luar biasa sehingga ia tidak takut melwan kucing atu pun anjing, bahkan binatang-binatang lain biasanya menjauh dari ayam betina yang begitu. Walaupun dia tidak kuasa memberikan perlindungan, akan tetapi dia berani menaruhkan nyawanya sedemikian rupa sehingga kita manusia terkesan melihatnya.

Nah penjagaan yang seperti itu mempunyai kedudukan tersendiri. Yang patut diperhatikan disini adalah apa yang dimaksud dengan menjaga/memelihara shalat itu? Bagaimana hubungannya dengan keadaan bathin orang itu sendiri? Untuk menerangkan hal ini yang pertama-tama dapat saya kemukakan adalah sebuah hadits Rasulullah saw :






Yakni, Hadhrat Abu Bakar ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda dalam nada bertanya: Alaa adulukum ‘alaa maa yamhullaahu bihil khathaayaa, yakni, Apakah tidak usah diberitahukan kepada kalian apa-apa yang karenanya Allah swt akan membersihkan dan menjauhkan kesalahan-kesalahan kalian, hal-hal yang karenanya Allah akan meninggikan derajat kalian”.

Dalam keadaan biasa orang memang berwudhu untuk shalat, tetapi dalam keadaan tertentu terasa berat sekali untuk melakukan wudhu. Kadang-kadang sulit diperoleh air, kadang-kadang dimusim dingin yang begitu dinginnya orang segan untuk berwudhu. Disini (London) memang sudah baik, banyak terdapat kemudahan-kemudahan, tetapi ada daerah-daerah yang sangat dingin sekali dan tidak memiliki sarana untuk pemanasan air, maka terasa berat sekali untuk berwudhu disana.

Begitu juga halnya dengan wanita-wanita yang biasa bermake-up (bersolek) mereka merasakan perintah wudhu ini sebagai suatu hal yang memberatkan sekali. Kadang-kadang sudah siap mau pergi ke pesta, kemudian tiba waktu shalat. Berapa kali mereka harus membasuh muka, dan berapa kali pula mereka harus bermake-up lagi. Selain itu ada pula beberapa penyakit yang karenanya berat sekali untuk berwudhu.

Rasulullah saw  bersabda: Isbaaghul wudhu. Isbaagh artinya bukan hanya sekedar berwudhu saja, melainkan benar-benar berwudhu sepenuhnya dengan penuh kecintaan dan hikmah, walaupun banyak terdapat halangan zahiriah. Nah, ini dinamakan wudhu yang benar, wudhu hakiki. Wudhu yang seperti inilah yang dapat membasuh dosa. Selanjutnya beliau bersabda: ‘Seringlah ke mesjid’, kastratul khutha ilal masaajid. Nah disini terasa agak aneh, kerena sudah diperintahkan seperti itu tidak ada dikatakan ‘kemudian shalatlah’.

Ternyata adalah masalah lain yang dimaksudkan disini, yaitu masalah kecintaan tadi, sehingga tidak disinggung soal shalat, melainkan yang dimaksud disini adalah bagaimana kecintaan seseorang terhadap shalat tampak dari banyaknya jejak kaki orang itu kearah mesjid dan seolah-olah seluruh harinya ia habiskan untuk mondar-mandir ke mesjid saja. (Khutbah Jumat)

Kisah Nyata Yang Spektakuler